apa itu ejakulasi dini ?
Beberapa orang menganggap ejakulasi dini adalah penyakit atau masalah yang tidak bisa diperbaiki. Yang lain mungkin berpikir pria tertentu dilahirkan dengan kontrol yang lebih baik dibandingkan pria lain. Ide-ide ini tidaklah benar.
PE adalah saat seorang pria mencapai klimaks dan ejakulasi (melepaskan air mani) lebih cepat dari yang diinginkannya saat berhubungan seks. Ini adalah masalah seksual yang umum. Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 3 pria berusia 18 hingga 59 tahun memiliki masalah PE. PE dapat bersifat primer atau didapat, dan semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Banyak pria merasa stres jika mengalami PE dalam jangka waktu tertentu. Pria dengan PE dan pasangannya mungkin merasa tidak bahagia atau malu dengan hubungan seksual mereka. Perawatan tersedia dan perasaan ini bisa berubah.
Jika PE menyebabkan Anda (atau orang yang Anda cintai) khawatir atau stres, Anda harus meminta bantuan penyedia layanan kesehatan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian, dan penyedia layanan kesehatan Anda tahu apa yang harus dilakukan. Bersama-sama, Anda dapat menemukan penyebab utamanya dan mencari pengobatan.
Bagaimana Cara Kerja Ejakulasi?
Ejakulasi adalah keluarnya air mani secara tiba-tiba dan menyenangkan melalui penis. Hal ini dikendalikan oleh otak Anda (sistem saraf pusat Anda). Ketika Anda dirangsang secara seksual, sinyal dikirim dari sumsum tulang belakang ke otak Anda. Saat Anda mencapai tingkat kegembiraan tertentu, otak Anda memerintahkan organ reproduksi Anda untuk “pergi!” Hal ini menyebabkan air mani keluar melalui penis (ejakulasi).
Ejakulasi memiliki dua fase: emisi dan pengusiran.
1 - Emisi
Emisi adalah saat sperma berpindah dari testis ke prostat. Di sana ia bercampur dengan cairan mani untuk membuat air mani. Vasa deferentia adalah saluran yang membantu memindahkan sperma dari testis melalui prostat ke pangkal penis. (Jika Anda berbicara tentang salah satu saluran ini saja, itu disebut vas deferens.)
2 - Pengusiran
Pengusiran adalah ketika otot-otot di pangkal penis berkontraksi. Ini memaksa air mani keluar dari penis. Seringkali, ejakulasi dan orgasme (klimaks) terjadi secara bersamaan. Beberapa pria mencapai klimaks tanpa ejakulasi. Dalam kebanyakan kasus, ereksi hilang setelah fase ini.
Apa itu Ejakulasi Dini?
Ejakulasi dini (ED) adalah ketika ejakulasi terjadi lebih cepat dari yang diinginkan pria atau pasangannya saat berhubungan seks, dalam jangka waktu tertentu, biasanya kurang dari 2 hingga 3 menit.
Ejakulasi dini sesekali juga dikenal sebagai ejakulasi cepat, klimaks dini, atau ejakulasi dini. Ejakulasi dini mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, hal ini bisa membuat frustasi jika membuat seks menjadi kurang menyenangkan dan berdampak pada hubungan. Jika hal ini sering terjadi dan menimbulkan masalah, penyedia layanan kesehatan Anda dapat membantu.
ejakulasi dini Penyebab
Penyebab pasti ejakulasi dini belum diketahui, namun ada banyak penyebab mengapa seorang pria bisa mengalami ejakulasi dini. Mungkin ada alasan biologis, kimia, atau emosional. Berikut adalah beberapa penyebab yang lebih spesifik.
Serotonin
Serotonin adalah zat alami dalam tubuh Anda yang dibuat oleh saraf. Ini membantu mengontrol cara otak mengatur suasana hati, emosi, tidur dan hasrat seksual. Jumlah serotonin yang tinggi di otak meningkatkan waktu ejakulasi. Jumlah yang sedikit dapat mempersingkat waktu ejakulasi dan menyebabkan ejakulasi dini.
Masalah Psikologis
Masalah psikologis atau kesehatan mental dapat terkait dengan ejakulasi dini dan mungkin termasuk:
👉 Depresi
👉 Kecemasan
👉 Menekankan
👉 Kesalahan
👉 Harapan yang tidak realistis tentang seks
👉 Kurangnya rasa percaya diri
👉 Riwayat penindasan seksual (perasaan seksual yang diblok atau dipendam)
👉 Masalah hubungan
Mengatasi masalah emosional sering kali membantu.